Kapanlagi.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tarmizi Taher mengatakan, DMI akan mengembangkan ekonomi dan kemakmuran umat dari masjid dengan membuka koperasi-koperasi sembako.
"Kita bekerjasama dengan Departemen Koperasi sedang menpersiapkan bagaimana kemakmuran umat bisa dibangkitkan dari masjid," kata Tarmizi Taher usai bertemu Wapres di Jakarta, Selasa.
Menurut Tarmizi kemungkinan akan dibangun koperasi yang menjual bahan-bahan pokok bertempat di masjid-masjid. Namun untuk itu, DMI sedang mencari manager-manager yang amanah yang akan mengelola hal tersebut.
Selain masalah peningkatan kemakmuran umat itu tambahnya DMI juga mengembangkan penceramah-penceramah atau ustad yang tidak hanya mendakwahkan kejayaan masa lampau tetapi kejayaan di masa mendatang.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Wapres memberikan masukan ke DMI agar kegiatannya tidak terlalu mengawang-awang.
"Tetapi kembali ke hal-hal dasar, pertama ustad yang memberikan ceramah bisa memberikan hal-hal yang menarik, yang penyampaiannya menarik diatas mimbar," kata Tarmizi.
Ustad dan ulama-ulama tersebut tambah Tarmizi harus juga dijaga kesehatannya sehingga mereka merasa dihargai sehingga kepercayaan para khotib ini bisa dibina.
Selain itu, tambahnya dalam pembangunan masjid yang dinilai saat ini setiap pembangunan masjid hanya sekedar asal jadi saja. Menurut Tarmizi untuk itu perlu seorang direktur masjid yang berlatar belakang ilmu Arsitek sehingga dapat mendesain masjid secara sederhana dan mudah dilaksanakan.
Orang Indonesia diakui hanya berfikir terlalu banyak bicara hal-hal tidak mendetail. Padahal bicara masjid itu perlu keindahan, perlu kebersihan dan yang penting bisa mendatangkan kemakmuran.
Dengan demikian, tambah Tarmizi, Wapres mengharapkan makin banyak melibatkan masyarakat atau umat. Umat diajak ikut aktif dalam memakmurkan mesjid.
Dalam kesempatan tersebut DMI juga melaporkan sekaligus mengundang Wapres untuk hadir Rakernas DMI yang akan berlangsung di Jakarta tanggal 16 s/d 18 Maret 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar