Dewan Masjid Indonesia (DMI) didirikan oleh 8 organisasi Kemasjidan, yaitu;
- Ikatan Masjid dan Mushalla Indonesia (IMAMI)
- Persatuan Masjid Indonesia (PERMI)
- Ikatan Masjid Indonesia (IKMI)
- Majelis Takmiril Masjid Muhammadiyah Hai ah Tak'miril Masjid Indonesia (HTMI)
- Ikatan Masjid dan Mushalla Indonesia Muttahidah (IMMIM)
- Majelis Kemasjidan Al-Washliyah Majelis Kemasjidan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI).
Organisasi kemasjidan dirintis oleh para ulama, zuama antara lain :
1. KH.Taufiqrahman
2. May-Jend. H. Sudirman
3. Jend.Polisi (purn) H.Sutjipto Judodihardjo
4. Kol. H. Karim Rasyid
5. Brig.Jend.Raharjo dikromo
6. Kolonel.H.Soekarsono
7. H.Syarbaini Karim dan lain-lain
Dengan tekad dan harapan DMI menjadi organisasi kemasyarakatan dan wahana komunikasi pengelola masjid seluruh Indonesia yang melaksanakan gerakan dakwah, serta menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan pembinaan aqidah, ibadah, akhlak, ukhuwah, keilmuan, ketrampilan dan kesejahteraan umat.
Pada tanggal 1O Jumadil Ula 1392 H. bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1972 akhirnya dibentuklah organisasi Dewan Masjid Indonesia dengan asas Islam dan bersifat sebagai organisasi independen yang mandiri dan tidak terkait secara struktural dengan organisasi sosial kemasyarakatan dan organisasi sosial politik manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar